Tentang Solid State Drive (SSD)
Pengertian SSD : SSD merupakan singkatan/akronim dari Solid State Drive atau Solid State Disk, yang merupakan sebuah alat penyimpanan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk penyimpanan data atau informasi.
SSD bisa dianggap versi canggih dari USB Flash Drive dengan kapasitas yang jauh lebih besar dan berfungsi sebagai pengganti Harddisk yang selama ini digunakan diperangkat Komputer. Seperti halnya dengan USB Flash Drive, SSD juga tidak memiliki komponen yang bergerak didalamnya. Berbeda dengan Harddisk yang memiliki lengan mekanik yang bergerak untuk membaca dan menulis di atas piringan magnetik. Perbedaan inilah yang membuat SSD bekerja jauh lebih cepat dari Harddisk.
Komponen SSD
Pada umumnya SSD menggunakan apa yang disebut dengan flash memori berbasis NAND, yang merupakan jenis memori non-volatile (memori tersebut tetap bisa menyimpan data walaupun tegangan suplainya dimatikan.
Pada dasarnya SSD itu sama dengan Harddisk (HDD), hanya saja tidak tersimpan pada lapisan-lapisan magnetik layaknya HDD. SSD menyimpan semua data pada chip-chip memory flash yang terhubung satu sama lainnya. Chip flah memory pada SSD jauh lebih cepat dari pada Flash Drive, makanya dengan kapasitas yang sama, namun SSD memilih harga jauh lebih mahal.
Jenis-Jenis SSD
1. SSD tipe SATA 2.5 Inch
SSD jenis ini mirip sekali bentuknya dengan HDD Laptop 2.5 Inch, kecepatan baca untuk SSD jenis adalah + 550 MB/s dan kecepatan tulisnya adalah + 500 MB/s.
2. SSD PCIe and NVME
Sekilas SSD jenis ini mirip RAM, interface SSD ini memiliki bandwidth tinggi dan latensi yang rendah. sehingga membuat komunikasi antara SSD dan CPU/RAM lebih ideal dan cepat. Koneksi PCIe juga didasarkan pada standar NVME (Nonvolatile Memory Express) dimana output dan input yang ditawarkan lebih tinggi (hingga 16 GBit per detik (IOPS) dan lebih cepat dari SATA.
Keunggulan SSD
- Memiliki performa yang lebih cepat;
- Energi yang dihasilkan lebih hemat;
- Tidak menimbulkan bunyi bising;
- Lebih tahan lama;
- Mudah dibawa; dan
- Minim dari suhu panas.
Kekurangan SSD
- Dari segi harga - jauh lebih mahal dibanding dengan HDD;
- Tidak dapat memulihkan data - Tidak mampu untuk memulihkan data lama yang hilang merupakan Kelemahan terbesar dari SSD. Data yang terhapus pada drive ini bersifat permanen. Dalam hal keamanan data memang untung, namun risiko dan konsekuensinya tidak dapat diperbaiki jika tidak punya backup-an;
- Kapasitas Penyimpanan - Tidak seperti HDD konvensional, SSD dibanderol dengan harga tinggi, dengan demikian sebagian besar SSD tersedia dalam ukuran penyimpanan yang lebih kecil agar harga dapat terjangkau. Meskipun demikian, ukuran SSD yang lebih besar juga tersedia cukup banyak; dan
- Batas Umur - SSD tidak rentan terhadap kecelakaan, namun ia memiliki batasan umur yang dihitung dalam satuan Terabyte Written (TBW). Pada saat menulis ulang data, saat itu juga SSD akan mengalami penurunan kemampuan hingga sampai akhirnya mencapai batas TBW.
Demikian artikel mengenai Tentang Solid State Drive (SSD), mudah-mudahan apa yang sudah Saya sampaikan pada kesempatan ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya. Terimakasih atas kunjungan Anda dan Salam Blogger.
0 Response
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda :